Welcome to my Blog thanks for you visit

Halaman

Senin, 23 April 2012

E-Banking

MENGENAL ELECTRONIC BANKING
ELECTRONIC BANKING

Bank menyediakan layanan Electronic Banking atau
E-Banking untuk memenuhi kebutuhan Anda akan
alternative media untuk melakukan transaksi
perbankan, selain yang tersedia di kantor cabang
dan ATM.
 
Dengan Electronic Banking, Anda tidak perlu lagi
membuang waktu untuk antri di kantor-kantor bank
atau ATM, karena saat ini banyak transaksi
pebankan dapat dilakukan dimanapun, dan
kapanpun dengan midah dan praktis melalui jaringan
elektronik, seperti internet, handphone, dan telepon.
Contohnya adalah transfer dana antar rekening
maupun antar bank, pembayaran tagigan, pembelian
pulsa isi ulang, ataupun pengecekan mutasi dan
saldo rekening.
 
Cara Mendapatkan E-Banking
Anda yang telah memiliki rekening Tabungan atau
Giro dapat mengajukan layanan E-Banking, yang
meliputi internet banking, mobile banking, phone
banking dan sms banking.
 
I. INTERNET BANKING
Anda dapat melakukan transaksi perbankan
(finansial dan non-finansial) melalui komputer yang
terhubung dengan jaringan internet bank.
Jenis Transaksi :
−Transfer dana
−Informasi saldo, mutasi rekening, informasi
nilai tukar
−Pembayaran tagihan (misal: kartu kredit,
telepon, handphone, listrik)
−Pembelian (misal: pulsa isi ulang, tiket
pesawat, saham)
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk
keamanan transaksi Internet Banking
−Jangan pernah memberitahukan User ID dan
PIN (Personal Identification Number) Anda
kepada orang lain, termasuk kepada petugas
dan karyawan Bank
−Jangan meminjamkan KeyToken pengaman
transaksi Anda kepada orang lain
−Jangan mencatat User ID Anda di tempat
yang mudah diketahui orang lain
−Gunakan User ID dan PIN Anda secara hatihati
agar tidak terlihat dan diketahui oleh
orang lain
−Pastikan Anda mengakses alamat situs bank
dengan benar. Pahami dengan baik situs
Bank Anda
 
II. MOBILE BANKING
Adalah layanan perbankan yang dapat diakses
langsung melalui telepon selular/handphone GSM
(Global for Mobile Communication) dengan
menggunakan SMS (Short Message Service).
Jenis Transaksi
−Transfer dana
−Informasi saldo, mutasi rekening, Informasi
nilai tukar
−Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon,
handphone, listrik, asuransi)
−Pembelian (pulsa isi ulang, saham)
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk
keamanan transaksi Mobile Banking
−Anda wajib mengamankan PIN Mobile
Banking
−Anda bebas membuat PIN sendiri. Jika
merasa diketahui oleh orang lain, segera
melakukan penggantian PIN.
−Bilamana SIM Card GSM Anda hilang/dicuri/
dipindahtangankan kepada pihak lain, segera
beritahukan bank Anda terdekat atau segera
telepon ke Call Center Bank tersebut.
 
II. PHONE BANKING
Adalah layanan yang diberikan untuk kemudahan
dalam mendapatkan informasi perbankan dan untuk
melakukan transaksi finansial non-cash melalui
telepon
Jenis Transaksi
−Transfer dana
−Informasi saldo, mutasi rekening
−Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon,
handphone, listrik, asuransi)
−Pembelian (pulsa isi ulang)
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk
keamanan transaksi Phone Banking
−Anda wajib mengamankan PIN Phone
Banking
−Anda bebas untuk membuat PIN sendiri. Jika
merasa diketahui oleh orang lain, segera
lakukan penggantian PIN.

IV. SMS BANKING

Adalah layanan informasi perbankan yang dapat
diakses langsung melalui telepon selular/handphone
dengan menggunakan media SMS (short message
service)
Jenis Transaksi :
−Transfer dana
−Informasi saldo, mutasi rekening
−Pembayaran (kartu kredit)
−Pembelian (pulsa isi ulang)
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk
keamanan transaksi SMS Banking
−Jangan memberitahukan kode akses/nomor
pribadi SMS Banking Anda kepada orang lain
−Jangan mencatat dan menyimpan kode
akses/nomor pribadi SMS Banking Anda di
tempat yang mudah diketahui oleh orang
lain.
−Setiap kali melakukan transaksi melalui SMS
Banking, tunggulah beberapa saat hingga
Anda menerima response balik atas transaksi
tersebut.
−Untuk setiap transaksi, Anda akan menerima
pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS
yang akan tersimpan di dalam inbox.
Keuntungan Electronic Banking
Mudah
1. dapat digunakan kapan saja dan di mana saja.
2. hanya dengan menggunakan perintah melalui
komputer dan/atau alat komunikasi yang Anda
gunakan, dapat langsung melakukan transaksi
perbankan tanpa harus datang ke kantor bank
atau ke ATM (kecuali untuk ambil uang tunai).
Aman
1. Electronic Baning dilengkapi dengan security
user ID dan PIN untuk menjamin keamanan atas
transaksi yang Anda lakukan.
2. Beberapa bank juga menggunakan KeyToken
alat tambahan untuk mengamankan transaksi
finansial, seperti Internet Banking. Dengan
demikian, transaksi Anda semakin aman.
3. SMS Banking dilengkapi dengan sistem proteksi
dengan menggunakan kode akses/nomor pribadi
yang Anda pilih sendiri dan nomor ponsel yang
Anda daftarkan.
Disebarkan
Jenis layanan
Perbankan Daring
Perbakan daring (online banking) pada dasarnya merupakan gabungan dua istilah dasar yaitu daring (online) dan perbankan (banking). Saat ini internet telah menghubungkan lebih dari 100.000 jaringan komputer di dunia dengan pengguna lebih dari 100 juta orang. Dapat melakukan transaksi perbankan (finansial dan non-finansial) melalui komputer yang terhubung dengan jaringan internet bank.
Jenis transaksi :
• transfer dana,
• Informasi saldo
• mutasi rekening
• informasi nilai tukar
• pembayaran tagihan (misal: kartu kredit, rekening telepon, rekening listrik, asuransi)
• pembelian (misal: pulsa ponsel, tiket pesawat, saham
Perbankan bergerak
Perbankan bergerak (mobile banking) adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon seluler GSM dengan menggunakan SMS.
Jenis transaksi:
• transfer dana
• informasi saldo
• mutasi rekening
• informasi nilai tukar
• pembayaran (kartu kredit, rekening listrik, rekening telepon, asuransi)
• pembelian (pulsa isi ulang, saham).

Jenis-Jenis Teknologi E-Banking

• Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di perbankan nasional relatif lebih maju dibandingkan sektor lainnya. Berbagai jenis teknologinya diantaranya meliputi Automated Teller Machine, Banking Application System, Real Time Gross Settlement System, Sistem Kliring Elektronik, dan internet banking. Bank Indonesia sendiri lebih sering menggunakan istilah Teknologi Sistem Informasi (TSI) Perbankan untuk semua terapan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan perbankan. Istilah lain yang lebih populer adalah Electronic Banking.
• Electronic banking mencakup wilayah yang luas dari teknologi yang berkembang pesat. Beberapa diantaranya terkait dengan layanan perbankan di “garis depan” atau front end, seperti ATM dan komputerisiasi (sistem) Perbankan, dan beberapa kelompok lainnya bersifat ”back end”, yaitu teknologi-teknologi yang digunakan oleh lembaga keuangan, merchant, atau penyedia jasa transaksi, misalnya electronic check conversion.
• Selain itu, beberapa jenis E-banking terkait langsung dengan rekening bank. Jenis E-Banking yang tidak terkait rekening bias any berbentuk nilai moneter yang tersimpan dalam basis data atau dalam sebuah kartu (chip dalam smart card). Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kompleksitas transaksi, berbagai jenis E-bankinf semakin sulit dibedakan karena fungsi dan fiturnya semakin terintegrasi atau mengalami konvergensi. Sebagai contoh, sebuah kartu plastik mungkin memiliki “magnetic strip”- yang bisa mengkaitkan dengan rekening bank, dan juga memiliki nilai moneter yang tersimpan dalam sebuah chip. Kadang kedua jenis kartu tersebut disebut “debit card” oleh merchant atau vendor. Beberapa gambaran umum mengenai jenis-jenis teknologi E-Banking dapat dilihat di bawah ini.
• Automated teller machine (ATM). Terminal elektronik yang idsediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.
• Computer banking. Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.
• Debit (or check) card. Akrtu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening banknya.
• Direct deposit. Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah.
• Direct payment (also electronic bill payment). Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment.
• Electronic bill presentment and payment (EBPP). Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar taguhan tersebut secara online juga jika berkenan. Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut.
• Electronic check conversion. Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek (number rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik.
• Electronic fund transfer (EFT). Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik..
• Payroll card. Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.
• Preauthorized debit (or automatic bill payment). Bentuk pembuayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu (misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana secara elektronik ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening kreditor (misalnya PLN atau PT Telkom).
• Prepaid card. Salah satu tipe Stored-value card yang menyimpan nilai moneter di dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke penerbit kartu.
• Smart card. Salah satu tipe stored-value card yang didalamnya tertanam satu atau lebih chips atau microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi). Kartu ini bisa digunakan pada system terbuka (misalnya untuk pembayaran transportasi public) atau system tertutup (misalnya MasterCard atau Visa networks).
• Stored-value card. Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter, melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan yang diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain. Untuk single-purpose stored value card, penerbit (issuer) dan penerima (acceptor) kartu adalah perusahaan yang sama dan dana pada kartu tersebut menunjukkan pembayaran di muka untuk penggunaan barang dan jasa tertentu (misalnya kartu telpon). Limited-purpose card secara umum digunakan secara terbatas pada terminal POS yang teridentifikasi sebelumnya di lokasi-lokasi tertentu (misalnya vending machines di sekolah-sekolah). Sedangkan multi-purpose card dapat digunakan pada beberapa penyedia jasa dengan kisaran yang lebih luas, misalnya kartu dengan logo MasterCard, Visa, atau logo lainnya dalam jaringan antar bank.


Kartu kredit & Kartu ATM 


PENGERTIAN ATM

• Kartu ATM adalah kartu khusus yang diberikan oleh bank kepada pemilik rekening, yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis atas rekening tersebut. Pada saat kart digunakan bertransaksi, akan langsung mengurangi dana yang tersedia pada rekening.

Apabila digunakan untuk bertransksi di mesin ATM, maka kartu tersebut dikenal sebagai kartu ATM. Namun apabila digunakan untuk bertransaksi pembayaran dan pembelanjaan non-tunai dengan menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture), maka kartu tersebut dikenal sebagai Kartu Debit.

PENGERTIAN KARTU KREDIT

• Kartu kredit adalah sarana untuk berbelanja yang memungkinkan penundaan pembayaran atas pembelian barang atau jasa. Pihak-pihak yang terlibat dalam mekanisme kartu kredit adalah sebagai berikut :
1. Acquirer
Acquirer adalah pihak yang mengelola penggunaan kartu kredit.
2. Pemegang Kartu
Pemegang kartu terdiri dari individu yang telah memenuhi prosedur dan persyaratan yang telah ditentukan oleh penerbit untuk dpaat diterima sebagai anggota dan berhak menggunakan kartu tersebut sesuai dengan kegunaannya.
3. Penerbit
Penerbit dapat berupa bank, lembaga keuangan, dan perusahaan lain yang berfungsi mengeluarkan dan megelola suatu kartu dalam hal ini kartu kredit.
4. Merchant
Merchant adalah pihak yang menerima pembayaran dengan kartu kredit. Merchant dapat berupa supermarket, toko-toko kecil, dan lainnya.




Sumber :
http://id.shvoong.com/business-management/business-ideas-and-opportunities/2077023- pengertian-kartu-kredit/#ixzz1sZaQJbkl
http://banking.blog.gunadarma.ac.id/2008/09/02/jenis-jenis-teknologi-e-banking/

http://id.shvoong.com/business-management/business-ideas-and-opportunities/2077023-pengertian-kartu-kredit/#ixzz1sZaQJbkl
http://banking.blog.gunadarma.ac.id/2008/09/02/jenis-jenis-teknologi-e-banking/