Welcome to my Blog thanks for you visit

Halaman

Minggu, 10 November 2013

Preetest V-Class Analisis Kinerja Sistem

Pertanyaan:
"Untuk mengamankan suatu Sistem Informasi menurut anda apa saja yang perlu dilindungi?"

Jawaban:
Informasi yang merupakan aset harus dilindungi keamanannya. Keamanan, secara umum diartikan sebagai ‘ quality or state of being secure-to be free from danger ‘. Untuk menjadi aman adalah dengan cara dilindungi dari musuh dan bahaya. Keamanan bisa dicapai dengan beberapa strategi yang biasa dilakukan secara simultan atau digunakan dalam kombinasi satu dengan yang lainnya. Strategi keamanan informasi masing-masing memiliki fokus dan dibangun pada masing-masing kekhususannya. Contoh dari tinjauan keamanan informasi adalah: 

  1. Physical Security yang memfokuskan strategi untuk mengamankan pekerja atau anggota organisasi, aset fisik, dan tempat kerja dari berbagai ancaman meliputi bahaya kebakaran, akses tanpa otorisasi, dan bencana alam.
  2. Personal Security yang overlap dengan ‘phisycal security’ dalam melindungi orang-orang dalam organisasi
  3. Operation Security yang memfokuskan strategi untuk mengamankan kemampuan organisasi atau perusahaan untuk bekerja tanpa gangguan.
  4. Communications Security yang bertujuan mengamankan media komunikasi, teknologi komunikasi dan isinya, serta kemampuan untuk memanfaatkan alat ini untuk mencapai tujuan organisasi.
  5. Network Security yang memfokuskan pada pengamanan peralatan jaringan data organisasi, jaringannya dan isinya, serta kemampuan untuk menggunakan jaringan tersebut dalam memenuhi fungsi komunikasi data organisasi.
Masing-masing komponen di atas berkontribusi dalam program keamanan informasi secara keseluruhan. Keamanan informasi adalah perlindungan informasi termasuk sistem dan perangkat yang digunakan, menyimpan, dan mengirimkannya. Keamanan informasi melindungi informasi dari berbagai ancaman untuk menjamin kelangsungan usaha, meminimalisasi kerusakan akibat terjadinya ancaman, mempercepat kembalinya investasi dan peluang usaha.

Aset Sistem Informasi yang harus di lindungi melalui sistem keamanan dapat
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu:
1. Aset Fisik, meliputi :
  •  Personnel
  •  Hardware (termasuk media penyimpanan, dan periperalnya)
  •  Fasilitas
  •  Dokumentasi dan
  •  Supplies
2. Aset Logika
  • Data / Informasi dan
  • Sofware (Sistem dan Aplikasi
Pertanyaan:
"Aset Sistem Informasi harus dilindungi melalui sistem keamanan yang baik. Sebut dan jelaskan langkah-langkah utama pelaksanaan program keamanan tsb."

Jawaban:
Pelaksanaan Program Keamanan (Conducting a Security Program)

Langkah-langkah utama pelaksanaan Program keamanan yaitu:
  1. Pripare a project plan
  2. Identify assets
  3. Value assets
  4. Identify threats
  5. Assets likenhood or threats
  6. Analyze exposures
  7. Adjust controls
  8. Prepare security reports
Persiapan Rencana Pekerjaan (Preparation of a Project Plan)
Perencanaan proyek untuk tinjaun kemanan mengikuti item sbb :
  •  Tujuan Review
  •  Ruang Lingkup (Scope) Review
  •  Tugas yang harus dipenuhi
  •  Organisasi dari Tim Proyek
  •  Sumber Anggaran (Pendanaan) dan
  •  Jadwal untuk Menyelesaikan Tugas
Identifikasi Kekayaan (Identification of asset)
Katagori asset :
  •  Personnel (end users, analyst, programmers, operators, clerks, Guards)
  •  Hardware (Mainfarme, minicomputer, microcomputer, disk, printer,
communication lines, concentrator, terminal)
  •  Fasilitas (Furniture, office space, computer rrom, tape storage rack)
  •  Dokumentasi (System and program doc.,database doc.,standards plans insurance policies, contracts)
  •  Persediaan (Negotiable instrument, preprinted forms, paper, tapes, cassettes)
  •  Data/Informasi (Master files, transaction files, archival files)
  •  Software Aplikasi (Debtors, creditors, payroll, bill-of-materials, sales, inventory)
  •  Sistem Software (Compilers, utilities, DBMS, OS, Communication Software, Spreadsheets)
Penilaian Kekayaan (Valuation of asset)

Langkah ke tiga adalah penilaian kekayaan, yang merupakan langkah paling sulit. Parker
(1981) menggambarkan ketergantungan penilaian pada siapa yang ditanya untuk
memberikan penilaian, cara penilaian atas kekayaan yang hilang (lost), waktu periode
untuk perhitungan atas hilangnya kekayaan, dan umur asset.

Identifikasi Ancaman-ancaman (Threats Identification)

Sumber ancaman External :
  1.  Nature / Acts of God
  2.  H/W Suppliers
  3.  S/W Suppliers
  4.  Contractors
  5.  Other Resource Suppliers
  6.  Competitors (sabotage, espionage, lawsuits, financial distress through fair or unfair competition)
  7.  Debt and Equity Holders
  8.  Unions (strikes, sabotage,harassment)
  9.  Governmnets
  10.  Environmentalist (Harassment (gangguan), unfavorable publicity)
  11.  Criminals/hackers (theft, sabotage, espionage, extortion)
Sumber ancaman Internal :
  1. Management, contoh kesalahan dalam penyediaan sumber daya, perencanaan dan control yang tidak cukup.
  2.  Employee, contoh Errors, Theft (pencurian), Fraud (penipuan), sabotase, extortion (pemerasan), improper use of service (penggunaan layanan yg tidak sah)
  3.  Unreliable system, contoh Kesalahan H/W, kesalahan S/W, kesalahan fasilitas.
Penilaian Kemungkinan Ancaman (Threats LikeIihood Assessment)
Contoh, perusahaan asuransi dapat menyediakan informasi tentang kemungkinan
terjadinya kebakaran api dalam satu waktu periode tertentu.

Analisis Ekspose (Exposures analysis)

Tahap analisis ekspose terdiri dari 4 tugas yaitu :
  1.  Identification of the controls in place
  2.  Assessment of the reliability of the controls in place
  3.  Evaluation of the likelihood that a threat incident will be successful
  4. Assess the resulting loss if the threat is successful