Welcome to my Blog thanks for you visit

Halaman

Minggu, 23 Mei 2010

Mengenali Seluk Beluk Power Supply

Pada power supply, spesifikasi yang sering dicantumkan adalah daya maksimum total dan daya maksimum masing masing tegangan bisa juga arus maksimum . Nilai nilai ini sebaiknya dicermati. Adapun tegangan yang umum disediakan oleh power supply adalah 3,3V, 5V, 12V, 5V, 12V, dan 5VSB Standby . Seperti yang sudah PCplus tulis pada edisi 179, daya maksimum total adalah daya total yang bisa diberikan dengan kombinasi tertentu. Jadi, bukan oleh sebuah keluaran saja meskipun keluaran lain tidak dipakai. Misalnya, sebuah power supply dengan daya maksimal 300W, tegangan 5V nya digunakan sementara tegangan 3,3V, 12V, 5V, dan 12V nya tidak digunakan, bukan berarti arus maksimal yang bisa diberikan oleh keluaran 5V tersebut sebesar 60A.


Mengapa Ada Banyak Nilai Tegangan?
Mungkin Anda bertanya tanya mengapa banyak nilai tegangan yang disediakan oleh power supply. Alasannya adalah komponen pada PC membutuhkan tegangan yang berbeda satu sama lainnya. Untungnya dengan adanya standar, nilai tegangan yang harus disediakan power supply tidak begitu banyak. Dari tegangan itu semua, yang banyak digunakan adalah 3,3V, 5V, dan 12V. Angka 3,3V ini muncul pada power supply ATX. Prosesor dan memori utama banyak yang menggunakan tegangan 3,3V dan atau yang lebih rendah. Sebelum adanya 3,3V ini pada keluaran power supply, 5V yang digunakan dengan terlebih dahulu diregulasi diubah ke nilai yang sesuai oleh mainboard. Tindakan ini akan membuat tambahan panas pada mainboard karena regulator yang digunakan tidaklah ideal. 3,3V disediakan salah satunya adalah untuk mengurangi panas tersebut. Angka 5V digunakan oleh banyak komponen elektronik pada PC. Bila Anda pernah memasang CD ROM Drive, mungkin Anda ingat bahwa pada kabel dari power supply yang dipasang pada CD ROM Drive terdapat warna merah. Warna merah ini menandakan tegangan yang diberikan adalah 5V. Tegangan ini akan digunakan CD ROM Drive untuk komponen elektronik yang dimilikinya. Bila Anda ingat, digital hanya mengenal 0 dan 1, low dan high low tidak selalu berarti 0 dan high tidak selalu berarti 1 . Tingkatan high dari low dan high tadi diturunkan dari 5V ini. Oleh karena itu tingkat akurasi power supply yang dipasang pada CD ROM Drive juga terdapat warna kuning. Warna kuning ini menandakan tegangan yang diberikan adalah 12V. Tegangan ini akan digunakan oleh CD ROM Drive untuk menggerakkan motornya. Hal yang sama juga terdapat pada harddisk. Oleh karena itu bila Anda menggunakan banyak harddisk CD ROM Drive, pastikan pasokan daya 12V dari power supply Anda yang mengonsumsi daya paling besar. Konsumsi yang semakin besar dibandingkan beberapa tahun yang lalu ini, biasanya memiliki efek samping berupa bertambahnya panas yang ditimbulkan.



Mungkin, di masa depan, tegangan yang disuplai oleh power supply akan memiliki nilai yang lebih rendah lagi. Tentunya bila komponen PC nantinya akan menggunakan tegangan yang lebih rendah lagi untuk mengurangi panas.





sumber by: computer blog's..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar