Welcome to my Blog thanks for you visit

Halaman

Sabtu, 10 Desember 2011

Tgs 4: Model Data & Model Disign Data Base


A. Proses Disign Data Base

     1. Analisis persyratan 
  • Memahami dan mengetahui data yang harus disimpan dalam database,aplikasi apa yang akan dibangun diatasnya,jenis operasi pa yang akan dibangun,dst.
     2. Desain Data Base Konseptual
  •  Informasi yang dikumpulkan pada tahap analisis persyratan digunakan untuk mengembangkandeskripsi data tingkat tinggi.
  • Tahapan ini sering dilakukan dengan menggunakan model E-R.
  • Tujuannya adalah untuk menciptakn gambaran sederhana tentang data yang mirp dengan pemikiran pengguna/user.
     3. Desain Data Base Logika
  • Merubah skema E-R menjadi skema database relasional.
  • Tujuannya adalah memperoleh skemakonseptual pada model data relasional yang sering dinamakan skema logika.
     4. Perbaikan Skema
  •  Analisis sekumpuulan relasi dalam skemadatabase relasional untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul dan memperbaikinya.
     5. Desain Data Base Fisik
  •  Tahapan ini mencakup pembuatan indeks pada beberapa tabel, mengelompokkan beberapa tabel atau melibatkan desain ulang yang substansial terhadap beberapa bagian skema database.
     6. Desain Aplikasi dan Keamanan
  •  Semua proyek perangkat lunak yang melibatkan sebuah DBMS harus mempertimbangkan aspek aplikasi yang berada di luar database.
  • Enkripsi.
  • Digital Signature.



B. Diagram Hubungan Entensitas-ER (Entity Relationship)

  •  Model Data Entity-Relationship (E-R)
     terdiri dari sekumpulan obyek-obyek, yang disebut dengan entitas dan hubungan yang terjadi antara obyek-obyek tersebut.
           Model data E­R terbagi menjadi tiga
           konsep dasar, yaitu : himpunan entitas,
           himpunan relationship, dan atribut.

          
Diagram Entity-Relationship
(Diagram E-R)

  • Suatu databesa,dapat digambarkan secara grafik dengan suatu diagram E-R.
Notasi E-R
  • Persegi panjang,menggambarkan himpunann entitas.
  • Elips,menggambarkan atribut-atribut(atribut yang berfunggsi sebagai kunci digaris bawahi)
  • Belah ketupat,menggambarkan himpunan relationship
  • Garis,menggambarkan hubungan atribut entitas himpunan relationship
  • Kardinalitas relasi digambarkan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka, 1 untuk relasi satu n untuk relasi banyak.          

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :

  1. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

  1. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

  1. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :

Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:


1). Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.


2). Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.


3). Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.


C. Model Data REA (Relationship Event & Agent)
     
    
     



















































D. Diagram Contoh kasus menggunakan ER dan REA

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar